Menjelajahi Siberia bersama Alpha 7R IV
Oleh Sandy Wijaya
Pertama kali menggunakan Alpha 7R IV, saya terkesan dengan ragam fungsi dan megapikselnya yang tinggi. Kamera ini sangat mampu menghasilkan foto still (objek tak bergerak) spektakuler dan video menawan.
Edisi keempat dari Alpha 7R hadir dengan sensor 61 MP dan prosesor gambar BIONZ X baru. Artinya, kamera ini menghasilkan kualitas pengambilan gambar mengesankan dengan gradien lembut. Kamera ini juga mempunyai rentang dinamis 15-stop yang mengagumkan, kemampuan mengambil gambar hingga 10 fps, Eye AF Real-time, dan Tracking AF.
Dibuat untuk bertahan di kondisi paling ekstrem
Sebagai penyeimbang keunggulan kemampuan mengambil gambar, Alpha 7R IV juga hadir dengan desain fisik baru yang memiliki segel cuaca lebih kuat agar mampu bekerja pada kondisi cuaca tidak bersahabat. Saya sudah menguji ketahanan ini selama perjalanan ke Siberia Timur belum lama ini. Kamera dan lensa GM Sony tahan terhadap cuaca ekstrem alam Siberia; dengan temperatur berkisar -31 hingga -25 derajat Celsius. Selain itu, satu baterai saja sudah lebih dari cukup untuk pengambilan gambar luar ruang sepanjang hari di lingkungan semacam itu. Ini merupakan kemajuan hebat untuk kamera mirrorless.
Sebagai seorang fotografer perjalanan yang menghadapi berbagai situasi dan kondisi di seluruh dunia, saya membutuhkan kamera yang lincah, kuat, dan pada saat yang sama, mampu memberikan hasil terbaik. Saya belum pernah begitu percaya pada kemampuan kamera sebelum akhirnya menggunakan Alpha 7R IV.
Merombak batasan kreativitas
Resolusi lebih tinggi Alpha 7R IV memberi saya kebebasan selama proses mencetak. Dengan rentang dinamis 15-stop berarti kamera ini dapat mempertahankan dan menghasilkan tonal dan detail sebanyak mungkin. Alpha 7R IV mempunyai performa luar biasa saat dikombinasikan dengan lensa Sony GM. Gambar yang dihasilkan sangat detail dengan ketajaman yang sangat memukau.
Menurut saya, penanganan noise biasanya menjadi masalah pada kamera dengan megapiksel tinggi. Meskipun menggunakan sensor resolusi tinggi, Alpha 7R IV tetap mempunyai rentang sensitivitas cahaya alami yang fleksibel dari ISO 100-32.000. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai kondisi pencahayaan. Selain itu, Alpha 7R IV dilengkapi dengan stabilisasi gambar pergeseran sensor SteadyShot 5-axis, yang meminimalkan efek guncangan kamera hingga kecepatan rana dengan kompensasi 5,5 stop. Fasilitas ini sangat berguna untuk pengambilan gambar still (objek tak bergerak) dan video.
Resolusi canggih dengan Mode Pixel Shift
Fitur lain yang saya sukai adalah Mode Pixel Shift Alpha 7R IV. Mode pengomposisian unik ini memungkinkan Anda mendapatkan resolusi lebih tinggi dari 61 MP yang mampu dihasilkan sensor. Berduet dengan stabilisasi gambar pergeseran sensor, mode ini menggeser sensor sekaligus menangkap 16 pencahayaan beruntun. Ini berarti kamera mampu mengumpulkan informasi sekitar 240,8 MP untuk akurasi warna dan detail lebih baik dari yang dihasilkan pencahayaan tunggal. Selain itu ukuran gambar yang dihasilkan sangat mengesankan yaitu 19.008 x 12.672 piksel.
Kemudian, semua file tersebut dapat disatukan dalam proses pascaproduksi dengan paket perangkat lunak Sony Imaging. Demi mendapatkan hasil optimal saat mengabadikan gambar Pixel Shift di luar ruangan, cobalah hindari kondisi pencahayaan yang cepat berubah dan objek yang bergerak.
Penafian: Pendapat yang disampaikan dalam tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis. Pendapat tersebut tidak mencerminkan pendapat atau pandangan Sony Singapore.
Peralatan Sandy
Alpha 7R IV
ILCE-7RM4
FE 16-35mm F2.8 GM
SEL1635GM
FE 24-70mm F2.8 GM
SEL2470GM
FE 70-200mm F2.8 GM OSS
SEL70200GM
FE 12-24mm F4 G
SEL1224G